Startup Baru: AnakBisa
Sejak awal pandemi tahun lalu, banyak hal yang berubah. Salah satunya perusahaan yang saya jalankan. Pada saat pandemi tersebut, kami (saya dan istri saya: Angelique Handoko) memiliki sepasang sahabat (Philip Triatna dan Julie Tane) yang sangat positif dalam melihat segalanya. Kami sudah kenal lebih dari 6 tahun, diawali dengan mengerjakan aplikasi android AnakDetak, lalu kami terus bekerja sama. Hampir setiap tahun pasti ada beberapa kali kami mengerjakan hal yang bersama-sama. Selain itupun, kami masing-masing memang sering mengerjakan hal-hal untuk anak-anak walaupun tidak bersama-sama.
Tanpa direncanakan akhirnya kami sama-sama membuat satu kelas online, yang pengajarnya adalah Julie Tane (kartunis dan pelukis) di bulan Oktober. Ternyata animonya baik, banyak orang yang mendaftarkan dan ikut berpartisipasi dalam prosesnya. Nama domain yang digunakan adalah philipjulie.com, yaitu gabungan nama dari rekan saya. Nama kelasnya adalah “Semua Orang Bisa Gambar”, diambil karena Philip dan Julie berpendapat bahwa sebenarnya semua orang bisa menggambar. Awalnya targetnya adalah semua orang.
Setelah dipertimbangkan mana yang lebih cocok, karena kami tahu kami tidak bisa menargetkan semua pasar. Ditambah dengan pemikiran untuk mengembangkan content bukan cuma dari Philip & Julie, tetapi juga untuk orang-orang lain yang mau berkontribusi. Akhirnya kami memfokuskan diri untuk melayani anak-anak. Dari nama yang ingin dipilih, misalnya “semuaanak”, “semuaanakbisa”, dll, akhirnya kami memilih nama AnakBisa. Dengan domain anakbisa.com. Senang sekali karena anakbisa.com ternyata domainnya masih kosong.
Akhirnya pada Februari 2021 kami meluncurkan startup yang diberi nama AnakBisa. Dibantu prosesnya oleh Charlize Wendy, dari logo, website, mencari tim dan marketing, sosial media, dll. Lalu teman baik kami Pak Mail Chen dan Chef Desi Trisnawati (Pemenang pertama Masterchef Indonesia Season 2) ikut membuat kelas “Semua Anak Bisa Masak”, juga tidak lama Pak Ferry Felani dan Bu Vania Valencia membuat kelas “Semua Anak Bisa Kreatif”. Anak saya Denzel Wendy juga ikut membantu dari perekaman video, pemrosesan video, programming, dst.
Ada beberapa hal yang membuat saya sangat menyukai proses pengembangan anakbisa.com ini:
- Saya tidak berjuang sendiri, dan semua rekan kami membantu dengan sepenuh hati sungguh-sungguh. Terutama sangat terasa teman yang membantu di berbagai kalangan agar AnakBisa ini bisa jalan.
- Philip dan Julie adalah pasangan yang sangat positif. Berpandangan positif, mengucapkan positif, dan bertindak positif. Ini sangat mempengaruhi perjalanan kami.
- Dari masing-masing kami memiliki bidang, kebiasaan, dan kesukaan yang berbeda, sehingga bisa saling melengkapi AnakBisa.
- Dan walau ditulis terakhir, tetapi yang terpenting: Kami berdoa dan percaya pada Tuhan untuk AnakBisa. Kami percaya akan tuntunan Tuhan.
Ok, itu dulu ya. Nanti kalau ada proses yang menarik untuk diceritakan akan kami lanjutkan.
